Pertumbuhan Nilai Industri Anime

   Anime adalah kata dalam bahasa Jepang yang memiliki arti animasi yang merujuk pada semua jenis animasi. Diluar Jepang, istilah anime digunakan untuk menyebut segala animasu yang diproduksi di Jepang. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan anime bisa diproduksi di luar Jepang. Beberapa ahli berpendapat bahwa anime merupakan bentuk baru dari orientalisme. 

   Total penjualan industri anime berhasil mencatat nilai sebesar 2,69 triliun yen atau setara dengan 252 triliun rupiah pada tahun 2020. Jumlah ini meningkat sebesar 7% jika dibandingkan pada tahun 2019. Menurut data dari Association of Japanese Animations (AJA), industri anime mengalami pertumbuhan sejak tahun 2013secara konsisten. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Munculnya jaringan internet 4G, bertambahnya layanan streaming, dan meningkatnya popularitas anime juga menjadi faktor industri ini tumbuh secara konsisten. 

   Pandemi COVID-19 menjadi salah satu penyebab meningkatnya popularitas anime. Banyak orang yang mengisi waktu dengan menonton anime, hal ini terbukti oleh meningkatnya jumlah pencarian keyword 'anime' di Google Trends. Peningkatan ini juga menjadi faktor naiknya nilai industri anime pada awal 2021.

   Kenaikan nilai industri anime disebabkan oleh beberapa faktor dan mungkin oleh banyak hal kecil lainnya, terlepas dari hal itu, industri anime juga pernah memecahkan rekor nilai pasar untuk enam tahun berturut-turut. Akibat dari kenaikan ini adalah menarik perhatian orang-orang untuk ikut berpartisipasi dalam industri anime.