Tipografi

   Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

   Secara umum, dalam tipografi selalu memiliki unsur yang mirip dengan desain grafis. Selain dari itu, dalam tipografi selalu mengandung huruf yang didesain sesuai tema yang diinginkan.

   Beberapa tipografi dapat dikategorikan kedalam font, apabila memenuhi syarat untuk menjadi font. Pengaplikasian tipografi dapat diterapkan dalam berbagai media sesuai kebutuhan. 

   Tipografi sendiri merupakan teknik dalam mengatur huruf dan teks agar menarik serta mudah dimengerti oleh pembaca baik cetak maupun digital. Tipografi memiliki fungsi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara jelas dan juga dapat juga digunakan untuk menarik perhatian pengguna.

Bumper video

  Bumper adalah animasi pembuka atau penutup dalam sebuah program video yang merupakan animasi pendek yang menggambarkan identitas sebuah acara atau instansi. Dengan adanya bumper tersebut acara atau instansi tersebut akan mudah dipahami oleh pemirsa tanpa perlu penjelasan yang panjang lebar.

   Bumper video selain dibuat dalam bentuk animasi, bisa berupa klip-klip singkat, motion graphic, atau kombinasi keduanya. Isi dari bumper video bisa bermacam-macam namun selalu menggambarkan identitas acara. 

   Sesuai fungsinya sebagai pembuka sebuah video dan identitas konten, pada umumnya bumper video diletakkan di awal acara atau konten. Namun tak jarang bumper video diputar setelah cuplikan singkat isi sebuah konten atau acara. 

   Durasi bumper video tidak boleh terlalu panjang atau pendek, hal ini karena dalam bumper video haruslah singkat namun jelas sesuai fungsinya. 

   Saat ini banyak software yang dapat digunakan untuk membuat bumper video dengan variasi yang unik. Dengan banyaknya kemungkinan untuk berkreasi, bumper video selalu dapat membawa tema dan identitas yang sesuai dari acata atau instansi yang dibawa. 

Desain Twibbon

   Twibbon adalah bingkai foto yang dibuat dengan sedemikian rupa yang ditujukan untuk dukungan, promosi dan lainnya. Twibbon dapat berperan dalam hal promosi sebuah acara yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

   Desain twibbon biasanya memiliki dua bagian utama, yaitu bagian kosong dan bagian bingkai. Bagian kosong biasanya disiapkan untuk diisi foto olèh pemakai twibbon, desain tanah diterapkan dapat berupa bentuk, hiasan kecil, posisi, dan detail. Sedangkan bagian bingkai adalah bagian yang mengelilingi bagian kosong, biasanya berisi desain dengan tema dan pesan dari fungsi twibbon. Desain bagian bingkai dapat berupa komposisi warna, teks, tema, hiasan, dan bentuk. 

Ilustrasi

   Ilustrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti gambar (foto, lukisan) untuk memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya); (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan, penjelasan) 

   Ilustrasi dalam desain grafis meliputi gambar yang memperjelas pesan atau makna sebuah desain. Menambah nilai visual dan mengisi unsur-unsur desain. Ilustrasi dalam desain grafis berfungsi sebagai fokus utama atau pelengkap sebuah desain yang dibuat. 

   Penggunaan ilustrasi biasanya dapat diambil dari website atau tempat yang menyediakan secara gratis, tapi tak jarang desainer grafis membuat atau mengabilnya sendiri. Ilustrasi-ilustrasi yang dipakai dalam desain tidak boleh sembarangan karena dapat merusak visual dan makna desain. 

   Dengan panduan unsur-unsur desain, mempelajari komposisi dan kombinasi desain, maka ilustrasi dalam desain dapat dibuat menjadi menarik dan tepat fungsi. Contoh umum ilustrasi pada desain biasanya adalah foto produk, gambar suasana, foto kegiatan, gambar objek, dan hiasan kecil pada desain. 

   Contoh umum ilustrasi pada desain biasanya adalah foto produk, gambar suasana, foto kegiatan, gambar objek, dan hiasan kecil pada desain. 

Warna Lighting dan Shading

   Dalam dunia desain, penggunaan warna merupakan suatu unsur yang sangat penting. Warna dapat menambah dan memberikan makna serta pesan yang mampu melengkapi sebuah desain. 

   Dalam penggunaannya, warna dapat dimanipulasi, digabung, diubah, dan dikombinasikan. Kali ini akan dibahas mengenai penggunaan warna untuk lightning dan shading.

   Secara pengertian, lightning adalah pencahayaan yang mana merujuk pada sisi atau titik yang terkena cahaya pada sebuah warna yang terdapat dalam objek. Sedangkan shading adalah sisi atau titik yang merupakan titik balik dari arah cahaya atau bayangan dari warna yang terdapat dalam objek. 

   Dalam desain, sebuah warna yang menggunakan kombinasi lightning dan shading biasanya dibandingkan dengan tekstur pada objek. Penggunaan tekstur untuk menentukan jenis lightning dan shading. Contohnya jenis lightning dan shading glossy, soft, dan lainnya. 

   Tekstur objek pada warna utama, akan menentukan saturasi, hue, tints, tone, dan shade pada warna lightning dan shading yang akan dibuat. 

Chorma key dalam video editing

   Chorma Key adalah teknik untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai, sebagaimana sebuah warna dari satu gambar dihilangkan, agar gambar lain yang terletak di belakang dapat terlihat. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan pemayangan atau penggubahan kunci kroma, layar biru dan layar hijau.

   Chroma key dalam video editing biasanya digunakan bersamaan dengan green screen. Dengan fungsi chroma key untuk mengikangkan suatu warna, sebelum video diedit maka saat pengambilan gambar diperlukan warna yang diletakkan pada isi pengambilan gambar. 

   Warna yang digunakan biasanya warna yang kontras dan berbeda jauh dengan isi gambar yang tidak ingin dihapus. Dalam kasus ini biasanya menggunakan green screen, Blue screen, Red screeen, dan warna khusus yang biasanya disediakan. 

   Penggunaan chorma key pada video editing biasanya untuk mengubah background, menghapus objek khusus, dan manipulasi bidang khusus. 

Figma, website desain online

   Figma adalah tool desain berbasis website yang terhubung dengan cloud sehingga bisa digunakan kapanpun dan dimanapun melalui internet. Tool ini berbasis vector, sehingga akan lebih cocok untuk mendesain UI website atau mobile dan aset ilustrasi. Selain itu, Figma dapat diakses secara gratis. 

     Figma tidak hanya dapat akses melalui PC atau komputer saja, tetapi kamu pun dapat mengakses Figma lewat Android dan iOS. Dengan keunggulan ini, desainer dapat membuka file Project-nya dimana saja dengan perangkat yang tersedia tanpa perlu memindahkan file, ataupun menggunakan penyimpanan eksternal seperti hardisk. 

   Figma juga dapat membuat animasi bergerak hanya dengan plugin yang tersedia. Selain membuat animasi, figma menyediakan banyak plugin lainnya dengan fungsi yang beragam dan efektivitas yang tinggi. 

Sistem layer pada software editing

   Layer dalam dunia desain dan editing merupakan sebutan untuk lapisan-lapisan yang ada pada sebuah kanvas. Kanvas sebuah proyek memiliki layer yang dapat ditambah dan diubah, serta dimanipulasi. Adanya layer pada kanvas memiliki fungsi yang sangat penting, diikuti oleh fitur setiap software yang memiliki sistem layer, penggunaan layer menjadi sangat beragam. 

   Fungsi layer secara umum untuk memisahkan bagian bagian pada kanvas, pada sebuah Project yang memiliki banyak objek atau input yang ada pada kanvas, maka akan sulit untuk mensortirnya atau mengeditnya, maka dari itu layer dapat membantu para desainer untuk menyortir dan mengelompokan objek. Layer juga memberikan visual depan-belakang atau atas-bawah sebuah kanvas, yang mana objek yang ada di sebuah layer dapat ditumpuk dan diubah posisinya. 

   Layer pada software desain dan editing disertai dengan fitur yang mencakup seluruh layer atau setiap layer. Layer dapat diubah dan dimodifikasi, lalu setiap jenis layer yang di buah dapat mengakses atau diberikan perubahan tertentu dengan fitur yang tersedia. Adanya fitur untuk mengedit layer membuat desainer tidak perlu repot-repot untuk mengubah objek satu persatu.

Penggunaan Tekstur dalam 3D modeling

   3D modeling adalah proses mengembangkan representasi matematis dari setiap permukaan suatu objek ke dalam ruang tiga dimensi melalui perangkat lunak khusus.

   Dalam pembuatannya, tak jarang 3D model diberi tekstur. Tekstur adalah bentuk atau manipulasi pada permukaan model yang dibuat. Secara umum tekstur adalah sifat permukaan dapat halus, polos, kasap, licin, mengkilap, berkerut, lunak, keras, dan sebagainya. Setiap material atau bahan memiliki teksturnya masing-masing. 

   Penggunaan tekstur pada 3D model dapat diaplikasikan dengan fitur yang tersedia, berbagai software 3D Modeling sekarang memiliki penggunaan tekstur yang sangat beragam. 

   Dengan adanya penggunaan tekstur pada 3D model, hasil model yang dibuat memiliki volume yang detail dan memiliki bentuk spesifik pada permukaanya. Selain bentuk dan detail, permukaan model yang memiliki tekstur juga memiliki sifat. Sifat dari model dapat berubah sesuai dengan sifat asli tekstur yang diberikan, seperti kaca, kain, dan sebagainya. 

   Pada akhirnya, tekstur pada 3D model memiliki fungsi dan kegunaan yang cukup penting. Terlepas dari style dan bentuk model, tekstur juga memiliki banyak jenis dan bentuk, penggunaannya pun beragam. Desainer 3D model sering menggunakan tekstur untuk menambah atau menegaskan identitas dari sebuah 3D model. 

Adobe Illustrator, Software grafis vektor terunggul

   Adobe Illustrator adalah alat desain grafis terkemuka di industri yang memungkinkan untuk mendesain apa pun yang bisa dibayangkan. Mulai dari logo dan ikon hingga grafis serta ilustrasi, juga menyesuaikannya dengan presisi tingkat profesional, serta fitur yang menghemat waktu seperti Ulangi Pola atau Pengeditan Global. Adobe ilustrator dapat menggunakan grafis yang dibuat menggunakan Illustrator dengan berbagai ukuran format digital atau cetak, dan yakin bahwa hasilnya akan tampak sama seperti yang sudah desain.

   Keunggulan Adobe Illustrator adalah penggunaan format vektornya yang sangat baik, dengan berbagai fitur yang dapat digunakan. Hasilnya tidak kalah variatif dengan software non-vektor. 

   Adobe Illustrator sudah digunakan oleh banyak desainer, penggunaan Adobe illustrator pada umumnya meliputi desain grafis yang memerlukan hasil simple, namun tak jarang untuk membuat desain yang rumit. 

   Adobe Illustrator dapat membuat elemen-elemen untuk membangun merek, membuat desain yang menawan, membuat desain infografis, memiliki pembelajaran dalam aplikasi, menyalin teks dan objek, dan efek 3D.

Fotografi dan Viedografi Time-lapse

   Fotografi time-lapse merupakan teknik mengambil gambar yang frekuensi pengambilan bingkai filmnya jauh lebih tersebar daripada frekuensi yang digunakan untuk melihat urutannya. Cobalah mengambil gambar awan, bunga, serangga yang bergerak lambat, dan masih banyak lagi.

    Sedangkan Viedografi time-lapse adalah sebuah teknik yang merekam perubahan atau perjalanan suatu objek dalam rentang periode tertentu untuk kemudian dilakukan editing dengan durasi yang dipercepat.

   Dalam teknik time-lapse ini, semuanya memiliki perbandingan pada waktu pengambilan gambar. Contoh nyambut pada fotografi yang menangkap frame setiap beberapa detik, juga dengan Viedografi yang mempercepat frame menjadi hubungan detik. 

   Penggunaan teknik time-lapse biasanya digunakan untuk menciptakan gambar dengan efek bergerak, suasana yang berjalan, dan perubahan waktu. Contoh penggunaannya adalah foto lalu lintas di jalan raya, atau video time-lapse matahari terbit. 

Hue, Tints, Tone, dan Shade.

   Apa itu Hue, Tints, Tone, dan Shade? Hue, Tints, Tone, dan shade adalah istilah-istilah warna yang biasanya digunakan dalam desain. Istilah ini digunakan untuk penyebutan jenis-jenis perubahan warna. 

   Hue adalah warna dasar yang dapat ditemui melalui roda. Hue memiliki kecerahan warna yang kontras. 

Tints adalah perubahan warna dasar yang mengarah ke putih. Tints biasanya memiliki skema warna yang memudar kearah putih. 

Tone adalah perubahan warna yang mengarah ke abu-abu. 

Dan terakhir adalah Shade yang merupakan perubahan warna kearah hitam. 

   Masing-masing jenis perubahan warna memiliki fungsinya dalam desain dan dunia warna. Namun tak jarang penggunaan perubahan warna digunakan sebebas-bebasnya karena memang tidak ada peraturan untuk itu. 

   Contohnya hue sebagai warna dasar, kemudian tints dan tone dapat digunakan sebagai lighting sebuah warna hue, lalu ada shade sebagai bagian warna yang terkena bayangan.